Kegundahan di Balik Kebanggaan
Bali memang sangat terkenal, bahkan melebihi Indonesia. Banyak orang bicara tentang Bali dengan berbagai dimensinya. Bali indah dipahami lewat budayanya, nyaman dinikmati lewat eksotik alamnya. Bali juga ranum untuk diburu potensi ekonominya. Namun diantara itu, masih banyak yang salah kaprah memahami Bali berikut aktivitas penghuninya. Pendek kata, Bali menjadi magnet di semua lini kehidupan. Dan karena itu pula, Bali menyimpan masa depan yang buruk bila tidak segera ditangani serius. Sebab berebutnya orang memanfaatkan budaya, mengeskploitasi alam dan menghisap potensi ekonominya mengakibatkan daya tahan Bali makin lemah. Satu sisi, Bali dieksploitasi habishabisan, di sisi lain penduduknya dipandang sebagai komunitas yang masih memendam animisme, kafir, kolot dan lainnya. Buku ini mencoba mengulas beberapa ide, konsep, tradisi, kondisi alam yang selalu mengikuti dinamika manusia Bali. Kenapa manusia Bali melakukan apa, menjadi titik jawaban dari buku ini. Pemahaman yang sederhana dan mudah dimengerti berdasarkan aspek Atmanastuti, menjadikan buku ini sangat pas dibaca tidak hanya oleh orang Bali, juga oleh orang yang tinggal di Bali maupun yang ingin memahami Bali. Memahami Bali akan menjadikan semua orang paham kenapa Bali disebut Pulau Dewata.
Bali memang sangat terkenal, bahkan melebihi Indonesia. Banyak orang bicara tentang Bali dengan berbagai dimensinya. Bali indah dipahami lewat budayanya, nyaman dinikmati lewat eksotik alamnya. Bali juga ranum untuk diburu potensi ekonominya. Namun diantara itu, masih banyak yang salah kaprah memahami Bali berikut aktivitas penghuninya. Pendek kata, Bali menjadi magnet di semua lini kehidupan. Dan karena itu pula, Bali menyimpan masa depan yang buruk bila tidak segera ditangani serius. Sebab berebutnya orang memanfaatkan budaya, mengeskploitasi alam dan menghisap potensi ekonominya mengakibatkan daya tahan Bali makin lemah. Satu sisi, Bali dieksploitasi habishabisan, di sisi lain penduduknya dipandang sebagai komunitas yang masih memendam animisme, kafir, kolot dan lainnya. Buku ini mencoba mengulas beberapa ide, konsep, tradisi, kondisi alam yang selalu mengikuti dinamika manusia Bali. Kenapa manusia Bali melakukan apa, menjadi titik jawaban dari buku ini. Pemahaman yang sederhana dan mudah dimengerti berdasarkan aspek Atmanastuti, menjadikan buku ini sangat pas dibaca tidak hanya oleh orang Bali, juga oleh orang yang tinggal di Bali maupun yang ingin memahami Bali. Memahami Bali akan menjadikan semua orang paham kenapa Bali disebut Pulau Dewata.
71 hal
Penulis :
Pasek Suardika
Design & layout
Pande Kadek Heryana Saputra
Putu Budi Kristawan
Cetakan Pertama - Februari 2006
Cetakan Kedua - Oktober 2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar